Perjanjian antara penanggung dan tertanggung, yang mewajibkan tertanggung membayar sejumlah premi untuk memberikan penggantian atas risiko kerugian, kerusakan, kematian, atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, yang mungkin akan diderita karena suatu peristiwa yang tidak terduga (insurance)

Asuransi

Asuransi jiwa menanggung risiko kematian seseorang dengan memberikan manfaat finansial pada tertanggung atas kematiannya. Ketika pihak tertanggung meninggal dunia, Penerima Manfaat akan menerima manfaat dari asuransi jiwa.

Asuransi Jiwa

Dokumen yang memuat perubahan dan/atau penambahan atas syarat dan ketentuan Polis, yang merupakan satu kesatuan dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Polis.

Endorsemen / Lampiran

Ilustrasi dari manfaat asuransi yang akan diberikan beserta segala ketentuan yang berkaitan dengan manfaat dan produk asuransi.

Ilustrasi & Ringkasan Informasi Produk dan Layanan

Hubungan kepentingan Tertanggung dengan Penerima Manfaat sehubungan dengan objek pertanggungan.

Insurable Interest

Permintaan resmi dari pembeli asuransi (Pemegang Polis) atau Penerima Manfaat kepada perusahaan asuransi (Penanggung) untuk membayarkan Uang Pertanggungan (penggantian dana) berdasarkan ketentuan perjanjian yang tercatat dalam polis asuransi. 

Klaim Asuransi

Pasal-pasal yang terdapat dalam perjanjian polis yang harus dipatuhi Pemegang Polis (pembeli asuransi) dan Penanggung (perusahaan asuransi).

Klausul

Penyakit atau gangguan kesehatan atau cedera yang telah ada dimana Tertanggung telah didiagnosa dan/atau menjalani pemeriksaan/konsultasi dan/atau mendapat perawatan/pengobatan sebelum Tanggal Mulai Pertanggungan

Kondisi yang sudah ada sebelumnya (Pre-Existing Condition)

Suatu kondisi dimana semua kewajiban Penanggung (perusahaan asuransi) berdasarkan Polis tidak berlaku lagi. Polis menjadi batal (lapse) karena pembayaran Premi tidak dilakukan sampai berakhirnya masa leluasa terhitung sejak Tanggal Jatuh Tempo Premi yang tercantum dalam Polis sehingga Pemegang Polis (perusahaan asuransi) dianggap tidak melanjutkan/ memperbaharui Polis yang dimiliki Pemegang Polis.

Lapse

Sejumlah manfaat yang tercantum dalam Polis yang dimiliki Pemegang Polis dan yang akan dibayarkan oleh Penanggung jika syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan berdasarkan Polis telah terpenuhi.

Manfaat Asuransi

Tenggang waktu untuk membayar Premi yang telah jatuh tempo yang diberikan oleh Penanggung (perusahaan asuransi) kepada Pemegang Polis (pembeli asuransi) untuk membayar premi.
Tenggang waktu untuk melakukan pembayaran Premi adalah selama 45 (empat puluh lima puluh) hari terhitung Tanggal Jatuh Tempo Premi yang tercantum dalam Ringkasan Polis.

Masa Leluasa (Grace Period)

Periode 14 hari kalender sejak tanggal diterimanya polis oleh Pemegang Polis.
Dalam masa ini, Pemegang Polis dapat membatalkan asuransi dan Penanggung (perusahaan asuransi) akan mengembalikan Premi yang telah dibayarkan setelah dikurangi dengan biaya-biaya yang terkait penerbitan Polis.

Masa Pemahaman Polis (Free Look Period)

Jangka waktu perlindungan asuransi bagi Tertanggung sejak tanggal berlakunya polis asuransi hingga tanggal berakhirnya pertanggungan.

Masa Pertanggungan

Periode tertentu terhitung sejak Tanggal Polis Berlaku atau Tanggal Pemulihan Polis (mana yang terjadi paling akhir), dimana Penanggung tidak memiliki kewajiban untuk membayar manfaat apabila terjadi peristiwa risiko.[tambahan ketentuan mengenai kondisi masa tunggu yang diakibatkan covid-19, mohon bantuan review and feedbacknya  ]

Masa Tunggu (Waiting Period)

Perorangan atau Badan yang mengadakan perjanjian asuransi dengan perusahaan asuransi.

Pemegang Polis

Pengembalian status polis dari lapse/batal menjadi aktif kembali untuk memulihkan manfaatpertanggungan. 

Pemulihan Polis

Perusahaan asuransi yang melakukan perjanjian atas polis asuransi dan menanggulangi risiko seseorang yang diasuransikan (Tertanggung).

Penanggung

Tindakan pembatalan polis asuransi oleh Pemegang Polis sebelum masa pertanggungan berakhir.

Penebusan Polis (Surrender) 

Orang yang ditunjuk oleh Pemegang Polis untuk menerima manfaat asuransi jika Tertanggung mengalami risiko meninggal dunia atau cacat. 

Penerima Manfaat

Perorangan atau Badan yang namanya tercantum dalam Polis selaku pihak yang mempunyai hubungan kepentingan (insurable interest) dengan Tertanggung yang ditunjuk dan berhak menerima Manfaat Asuransi.

Penerima Manfaat.

Risiko yang dikecualikan dari pertanggungan.

Pengecualian

Dokumen perjanjian Asuransi yang dibuat baik dalam bentuk hardcopy maupun softcopy antara Perusahaan Asuransi dengan Pemegang Polis, termasuk Ringkasan Polis, Ketentuan Umum Polis, Endorsemen dan/atau perubahan atau tambahan lain yang dilekatkan, serta Surat Pengajuan Asuransi Jiwa dan/atau dokumen-dokumen dalam proses permohonan Asuransi tersebut, serta dokumen lainnya yang terkait, yang secara keseluruhan merupakan satu kesatuan dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Polis. 

Polis

Pembayaran premi yang dilakukan secara berkala, seperti bulanan, setiap enam bulan atau tahunan oleh Pemegang Polis.

Premi Berkala (Regular Premium)

Merupakan sejumlah Premi yang belum dibayarkan oleh Pemegang Polis atau belum berhasil terdebet saat periode jatuh tempo Premi sebelumnya

Premi Tertunggak

Premi yang nominalnya sama dan tetap selama masa pembayaran premi yang ditentukan Penanggung (perusahaan asuransi).

Premi Tetap (Level Premium)

Pembayaran premi dengan satu kali pembayaran yang dilakukan di muka.

Premi Tunggal (Single Premium)

Surat atau notifikasi pemberitahuan dari Penanggung (pembeli asuransi) kepada Pemegang Polis (pembeli asuransi) bahwa sejumlah premi akan segera jatuh tempo.

Premium Notice

Halaman pada bagian Polis yang berisikan ringkasan meliputi jenis Manfaat Asuransi, Penerima Manfaat, Uang Pertanggungan, Tanggal Penerbitan Polis, Tanggal Berlakunya Polis, Tanggal Jatuh Tempo Pembayaran Premi, dan keterangan lainnya berkaitan dengan Pemegang Polis dan Tertanggung.

Halaman pertama dari Polis yang berisikan informasi meliputi nama produk, nomor Polis, nama Penanggung (perusahaan asuransi), nama Pemegang Polis (pembeli asuransi) dan informasi penting lainnya beserta tanda tangan pejabat yang berwenang mewakili Penanggung (perusahaan asuransi).

Ringkasan Polis

Sebuah proses penilaian dan penggolongan derajat risiko calon Tertanggung serta pembuatan keputusan untuk menerima atau menolak risiko tersebut. 

Seleksi Risiko (Underwriting)

Suatu permohonan, baik dalam bentuk tertulis yang tertuang dalam suatu formulir atau surat permohonan, maupun dalam bentuk lain seperti rekaman suara, maupun file elektronik yang kebenaran adanya permohonan tersebut dapat dibuktikan diajukan oleh Pemegang Polis untuk Asuransi ini

Surat Permohonan Asuransi Jiwa

Periode satu tahun kalender yang terhitung sejak Tanggal Mulai Pertanggungan dan tiap Ulang Tahun Polis berikutnya.

Tahun Polis

Tanggal di mana Premi harus dibayarkan oleh Pemegang Polis kepada Penanggung 

Tanggal Jatuh Tempo Premi

Tanggal dimana pertanggungan asuransi berdasarkan Polis dipulihkan kembali setelah terjadi lapse/ batal sebagaimana dinyatakan dalam Endosemen/Lampiran.

Tanggal Pemulihan Polis

Tanggal di mana Polis diterbitkan sebagaimana tercantum dalam Polis .

Tanggal Penerbitan Polis

Orang yang jiwanya dipertanggungkan yang namanya tercantum dalam Polis

Tertanggung

Sejumlah nilai yang dinyatakan dalam Polis sebagai dasar perhitungan Manfaat Asuransi.

Uang Pertanggungan

Uang Pertanggungan (Sum Assured)

Tanggal tepat satu tahun setelah Tanggal Mulai Pertanggungan dan setiap satu Tahun Polis setelah itu.

Ulang Tahun Polis

Usia Tertanggung atau usia Pemegang Polis yang ditentukan berdasarkan ulang tahunnya yang terakhir pada saat tanggal berlakunya polis. 

Istilah Asuransi